Baru² ini disaat situasi sedang tenang tiba² saya mendengar kabar buruk dari tanah kelahiran almarhum ayah saya. Bahwa gubernur sumatra utara ingin membuat wisata halal di danau toba.

Danau toba adalah bagian dari indonesia, suara dihati saya selalu berkata bahwa saya harus menyelamatkan budaya asli batak sebagai warisan leluhur kita. Tobasa, tapanuli utara, dan simalungun sangat menjung-jung tinggi perbedaan antara umat beragama serta menghormati pancasila sebagai dasar negara republik indonesia. Batak dikenal suku Yang sangat ramah, mereka tidak melihat masa lalu mu, dari mana asal mu, apa agama mu, apa warna kulitmu dan tidak perduli latarbelakang mu, sepanjang kita berbuat baik dan santun mereka pasti menerima mu dengan tulus. Batak selalu melihat kebaikan dan terus menyuarakan perdamaian dunia. Tampa dibalut dengan label halal bahwa suku batak sangat respect terhadap etnis, suku, & agama apapun itu.

Saya tidak menyangka edy rahmayadi terpilih menjadi gubernur sumatra utara dan ini suatu kemunduran untuk sebuah daerah. Walaupun demikian, saya tidak dapat mengabaikan perasaan keterikatan terhadap tanah batak yang indah & mempesona.
Cara hidup etnis batak memang indah & saya bangga dengannya, sebagaimana saya bangga terhadap sejarah dan mitologi batak yang menggambarkan kesucian para leluhur & kepercayaan mereka di masa lalu. dalam mitologi batak bahwa suku batak tidak mengenal konsep Halal dan Haram dan itu tidak cocok dengan budaya batak.. Saya percaya orang² batak akan mempertaruhkan hidup mereka untuk tujuan Yang baik dan mulia demi suku & bangsanya.

Merupakan kehormatan tertinggi untuk dapat memberikan jiwa saya dalam mempertahankan hal² Yang indah & tinggi ini, masa depan tanah air ada ditangan kita, Jangan biarkan danau toba hancur & tercerai-berai oleh program berbasis satu agama. Seperti nasib Yang dialami negara Afganistan, bangladesh dan irak Yang dipenuhi teroris..

Copot dan pecat edy rahmyadi dari jabatannya sebagai gubernur sumatra utara. Saya tidak menyukai penipuan & pembodohan berlandaskan agama Yang dilakukan oleh para politisi licik terhadap rakyat’nya demi mengejar tahta. Ide membuat program wisata halal berbasis satu agama telah melukai hati masyarakat batak.

saya menolak semua program berbasis satu agama Yang digaungkan gubernur sumatra utara, program kerja berbasis satu agama adalah produk kuno Yang tidak cocok lagi diterapkan di era moderen saat ini & bertentangan dengan adat istiadat setempat, tercetus lah ide membuat petisi ini “menolak wisata halal danau toba dan tidak ada lagi program wisata halal berbasis satu agama diseluruh daerah NKRI, marilah kita sudahi pembodohan ini” https://www.change.org/p/tolak-wisata-halal-danau-toba

Harapan & permohonan terakhir saya kepada bapak gubernur dimasa Yang akan datang adalah :

✔saya minta tolong agar seluruh anak² disumatra utara mendapatkan pendidikan yang layak. sudah pasti orang-orang yang kurang berpendidikan hidupnya akan hampa. mohon diusahakan agar kehidupan mereka sebahagia mungkin. dan mengurus masyarakatnya dengan baik, sperti orang tua saya memperlakukan saya dengan baik.

✔Saya ingin anak² sumatra utara tumbuh dewasa & bahagia pastikan gizi mereka terpenuhi dengan baik.

✔dan tolong jadilah pemimpin Yang merawat dan mengurus rakyatnya dengan penuh kasih.

✔jangan terlalu terfokus dengan pembangunan infrastruktur, padahal meningkatkan ekonomi mikro Jauh lebih penting karena kemajuan ekonomi bukan dilihat dari pembangunan tapi diukur dari tingkat kesejateraan rakyatnya

Tinggalkan komentar